Post Top Ad

 Rajabaccarat

Wednesday, December 19, 2018

Kecanduan Sex Dengan Adik Ipar

Kecanduan Sex Dengan Adik Ipar
http://bokep-siswa-smu.blogspot.com/

Cupcakesmaniss
-
Nama gue Erlina, sekarang ini terdaftar menjadi mahasiswi ekonomi Kampus swasta yang berada di Bandung. Bapak gw datang dari Bandung, sedang ibu gw asli Sukabumi, mereka tinggal di Sukabumi. saat duduk dibangku sekolah, persisnya waktu kelas 1 SMA. Serta skandal sex tabu ini masih tetap selalu bersambung sampai detik ini! gw selalu ketagihan ngentot ama adik kandung gw sendiri. Menjadi kakak kandung keinginan jalinan seks dengan adik itu slalu saja tidak berhasil kubendung.

Gw anak yang sangat tua dari tiga bersaudara. Gw memiliki satu adik lelaki serta satu adik wanita. Umurku berlainan 1 tahun dengan adik lelakiku namu adik perempuanku beda kembali 10 tahun. Kami begitu dimanja oleh orangtua kami, hingga tingkahku yang tomboy serta senang maksa juga tidak dilarang oleh mereka. Begitu juga dengan adikku yang tidak ingin disunat meskipun ia telah kelas 2 SMP.

Waktu kecil, Gw seringkali mandi bersama dengan bersama adik gw, tapi semenjak ia masuk Sekolah Basic, kami belum pernah mandi bersama dengan kembali. Walau bagaimanapun, Gw masih tetap ingat begitu kecil serta keriputnya penis adik gw. Mulai sejak itu, Gw belum pernah lihat kembali penis adik gw. Sampai satu hari, Gw tengah asik telpon dengan rekan cewekku. Gw telpon berjam-jam, terkadang tawa keluar dari mulutku, terkadang kami serius bicara mengenai suatu, hingga kemudian Gw rasakan kandung kemihku penuh sekali serta Gw kebelet ingin pipis. Betul-betul kebelet pipis telah di ujung lah. Secepatnya kuletakkan gagang telpon tiada permisi dahulu sama temanku. Gw lari ke arah ke toilet paling dekat. Saat kudorong nyatanya tengah digembok.

hallow..! Siapa di membuka dong..! Sudah tidak tahan..! Gw berteriak sekalian menggedor-gedor pintu kamar mandi

Iyaaaaaaa..! Wait..! nyatanya adikku yang di. Terdengar suaranya dari dalam.
Tidak dapat nunggu..! Cepetan..! kata Gw memaksa.
aduhhhhhhhh..... Gw betul-betul tidak kuat meredam ingin pipis.

kreottttttt..! terbuka dikit pintu toilet, kepala adikku muncul dari celahnya.
Ada apakah sich kak? tuturnya.
Tiada menjawab pertanyaannya, Gw langsung nyerobot ke sebab tidak tahan. Langsung Gw jongkok, meningkatkan rokku serta buka celana dalamku.
criitttttt keluar air seni dari vagina Gw.
Kulihat adikku yang berdiri di depanku, badannya masih tetap telanjang bundar.

Yeahhhhh..! Sopan sedikit napa kak? teriaknya sekalian melotot masih berdiri di depanku.
Waitttt..! Sudah tidak kuat nih, kata Gw.
Sebetulnya Gw tidak ingin turunkan pandangan mata Gw ke bawah. Tapi apesnya, juga turun serta pada akhirnya terlihat deh burungnya si adik gw.
hahahahah.. Masih tetap keriput seperti dahulu, hanya saat ini cukup gede sedikit kataku dalam hati.
Gw takut tertangkap basah lihat kontolnya, secepatnya kunaikkan kembali mata Gw lihat ke matanya. Eh, nyatanya ia tidak lihat ke mata Gw kembali. Sialan..! Ia lihat vagina Gw yang kembali mekar tengah pipis. Secepatnya kutekan sekuat tenaga otot di vagina Gw agar cepat tuntas pipisnya. Tidak menyengaja, terlihat kembali burungnya yang belum juga disunat itu. Saat ini penisnya kok pelan-pelan makin gemuk. Semakin naik dikit demi sedikit, tetapi masih tetap terlihat lemas dengan kulupnya masih tetap menutupi helm penisnya.

Sialan nih adikku. Justru ngeliatin kembali, manakah belumlah habis nih air kencing..! Gw bersungut dalam hati.
o0oooo.. Seperti begitu ya Kak..? tuturnya sekalian masih lihat ke vagina Gw.
Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung Gw berdiri ambil gayung serta kulemparkan ke kepalanya.
Kletokkkk..! kepala adikku memang terkena jam, tapi akhirnya air kencingku kemana saja, tentang rok serta celana dalamku.

Ya... basah deh rok kakak... katGw lihat ke rok serta celana dalamku.
Syukurin..! Karena itu janganlah masuk seenaknya..! tuturnya sekalian ambil gayung dari tanganku.
Mandi kembali ahh..! sambungnya sekalian menyiduk air serta menyiram badannya.
Selalu ia ambil sabun serta menyeka sabun itu ke badannya.
Waduh.., sialan nih adik gw! sungutku dalam hati.
Saat itu Gw bingung ingin bagaimana nih. Ingin keluar, tetapi Gw jijik pakai rok serta celana dalam yang basah itu. Pada akhirnya kuputuskan untuk membuka celana dalam serta rokku, lantas pinjam handuk adikku dahulu. Sesudah tulis, baru kukembalikan handuknya.

Sudah.., pakai saja handuk Gw kak! kata adikku.
Kelihatannya ia tahu kebingunganku. Terlihat kontolnya mengkerut kembali.
Jadi lucu kembali begitu..! Hihihi..! dalam hatiku.
Gw lantas buka celana dalam gw yang warnanya merah muda, lantas diteruskan dengan buka rok. Terlihat kembali deh memek Gw. Gw takut adikku melihatku dalam keadan semacam itu. Jadi kulihat adik gw. Eh sialan, ia memang memerhatikan Gw yang tiada celana.

kakak Memek tu memang gemuk seperti begitu ya..? kakakaka..! tuturnya sekalian nyengir.
Sialan, ia mengejek vagina Gw, Dibanding culun seperti miliki lhoo..! kata Gw sekalian memukul pundak adik gw.

Eh tidak diduga ia berkelit, wakzzzzzz..! tuturnya.
Sebab Gw memukul dengan sekuat tenaga, pada akhirnya Gw terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Terkena deh pantatku ke penisnya.
Iiihhh.., rasa-rasanya geli sekali..! secepatnya kutarik tubuhku sekalian bersungut, Huh..! kakak sich..!

kak.. kata Kakak barusan culun, jika seperti gini culun tidak..? tuturnya mengacuhkan omonganku sekalian menunjuk ke penisnya.
Kulihat penisnya mulai kembali seperti barusan, pelan-pelan makin gemuk, semakin tegak mengarah depan.
Ya.. begitu doang..! Masih tetap seperti anak SD ya..? kata Gw menghina ia.
Walau sebenarnya Gw kaget ikut, ukurannya dapat makin bertambah demikian jauh. Ingin ikut sich tahu sampai di mana menambahnya. Iseng Gw bertanya, Gedein kembali dapat tidak..? kata Gw sekalian mencibir.
Dapat..! Tetapi kakak mesti membantu sedikit dong..! tuturnya kembali.
Megangin ya..? Wisssss.., ya tidak mau lah..! kataku.
Bukan..! kakak simpan ludah saja diatas kontolku..! jawabnya.

Sebab ingin tahu ingin lihat penis cowok jika kembali penuh, kucoba ikuti pengucapan ia.

Begitu doang kan..? Ingin kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dahulu Kakak ingin ngeludahin Kamu" ujarku

Sialan nih adikku, Gw dikerjain. Kudekatkan kepal Gw mengarah penisnya, lantas Gw menghimpun air ludahku. Tetapi belum Gw buang ludahku, kulihat penisnya telah berjalan, terlihat penisnya naik dikit demi sedikit. Diameternya lama-lama makin gede, jadi terlihat makin gemuk. Serta panjangnya ikut makin bertambah. bagus sekali memandangnya. Geli di sekujur badan lihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai terlihat diantara kulupnya. Perlahan menekan ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku saat itu. Gw betul-betul asik lihat helm itu perlahan-lahan muncul.
Pada akhirnya bebas ikut kepala penis itu dari rintangan kulupnya. Penis adikku telah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya sekarang lebih merah. Gw jadi terangsang memandangnya. Kualihkan pandangan ke adikku.
Hehe... ia ke arahku. Masih tetap culun tidak..? tuturnya kembali. Hehe..! Macho kan kak! tuturnya masih tersenyum.

Tangannya tidak diduga turun ke arah ke selangkanganku. Meskipun Gw terangsang, tentunya Gw tolak tangan itu.

Apaan sich dik..! kubuang tangannya ke kanan.
Kak..! Please kakkk.. Pegang saja kak... Tidak akan diapa-apain... Gw ingin tahu rasa-rasanya megang itu-nya cewek. Hanya itu saja kak.. kata adik gw, kembali tangannya mendekati selangkangan serta ingin menggenggam memek gw.

ehmmmm.. sebetulnya Gw ingin jagalah image, waktu ingin sich sama adik sendiri, tetapi Gw ikut ingin tahu bagaimana rasa-rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii...
Inget..! Janganlah digesek-gesekin, simpan saja tanganmu disana..! pada akhirnya Gw menyetujui. Deg-degan ikut hati ini.

Tangan adik gw lantas mendekat, bulu kemaluanku telah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali... Gw lihat penisnya telah keras sekali, sekarang warnanya lebih kehitaman di banding dengan awal mulanya. opppssttttt... Hangatnya tangan telah berasa melingkupi vagina Gw. Geli sekali rasa-rasanya waktu bibir vagina Gw tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Gw. Gw jadi makin terangsang hingga tiada bisa ditahan, vagina Gw keluarkan cairan.
Hihihi.. kakak terangsang ya..?
Enak saja... sama adik mah manakah dapat terangsang..! jawabku sekalian merapatkan selangkangan gw supaya cairannya tidak makin keluar.
Ini basah sekali apaan Kak..?
Itu bekas air kencing Kakak tahuuu..! kata Gw berbohong kepadanya.
Kak... memek tu anget, empuk serta basah ya..?
Tahu ah... Sudah belumlah..? Gw berlagak kelihatannya Gw inginkan keadaan itu berhenti, walau sebenarnya Gw ingin tangan itu masih ada disana, bahkan juga jika mulai bisa berjalan menggesek bibir memek Gw.

Kak... gesek-gesek sedikit ya..? pintanya.
Tuch kan..? Tuturnya hanya pegang saja..! Gw pura-pura tidak ingin.
Sedikit saja Kak... Please..!
Terserah adik saja deh..! Gw menyetujui dengan suara malas-malasan, walau sebenarnya ingin sekali tuch. Hihihi.. Habis enak sich...
Tangan adik gw lantas semakin masuk ke, berasa bibir vagina Gw terikut ikut ke.
uhhhhhh..! Nyaris beberapa kata itu keluar dari mulut gw. Rasa-rasanya sangat nikmat. Otot di vagina Gw mulai berasa berdenyut. Lantas tangannya ditarik kembali, bibir vagina Gw turut tertarik kembali.
Ouughhhhhhhhh..! pada akhirnya keluar ikut desahan nafasku meredam perasaan nikmat di vagina Gw.
Badanku berasa limbung, bahuku cenderung ke depan. Sebab takut jatuh, Gw bertopang pada pundak adik gw.

Enak ya kak..?

Heeheee.., jawabku sekalian pejamkan mata.
Tangan adik gw lantas mulai maju serta mundur, terkadang klitoris gw tersentuh oleh telapak tangannya. Setiap tersentuh rasa-rasanya nikmat mengagumkan, tubuh ini akan tersentak ke depan.
kak..! Adek ikut ingin ngerasaain nikmatnya dong..!

Kamu ingin diapain..? jawab gw lantas buka mata serta lihat ke arahnya.
Ya pegang-pegangin juga. .! tuturnya sekalian tangan satunya lantas membimbing tanganku mengarah kontolnya.
Kupikir egois ikut bila Gw tidak ikuti kemauannya. Kubiarkan tangannya membimbing tangan gw. Berasa hangat penisnya di genggaman tangan ini. Terkadang berasa kedutan di dalamnya. Sebab masih tetap ada sabun di penisnya, dengan gampang Gw dapat memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.

Kulihat badan adikku terkadang tersentak ke depan waktu tanganku sampai ke pangkal penisnya. Kami bertemu dengan satu tangan sama-sama menggenggam kemaluan serta tangan satunya menggenggam pundak.
Tidak diduga ia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin saja yah..!
hooh Gw langsung menyetujui sebab Gw tidak tahan meredam rangsangan di pada tubuh.
Lantas ia melepas tangannya dari vagina Gw, memajukan badannya serta masukkan penisnya diantara selangkangan gw. Berasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Gw. Lantas ia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dengan vagina Gw.

ohhhhh..! Gw sekarang tidak malu-malu kembali keluarkan erangan.
Dek... masukin saja..! Kakak sudah tidak tahan..! Gw betul-betul tidak tahan, sesudah demikian lama terima rangsangan. Gw pada akhirnya menginginkan satu penis masuk ke memek Gw.
Iya Kak..!
Lantas ia meningkatkan satu paha Gw, dilingkarkan ke pinggangnya, serta tangan satunya mengarahkan penisnya supaya pas masuk ke itil Gw.

Gw terlonjak saat satu benda hangat masuk ke kemaluanku. Rasa-rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yang kurasa. Pada akhirnya Gw cuma dapat menggigit bibir gw untuk meredam perasaan nikmat itu. Sebab telah dari barusan dirangsang, selang beberapa saat Gw alami orgasme. Vagina Gw rasa-rasanya seperti tersedot-sedot serta semua syaraf di pada tubuh berkontraksi.
ohhhhhh..! Gw tidak kuat tidak untuk berteriak.
Kulihat adik gw masih tetap selalu memaju-mundurkan pinggulnya dengan sekuat tenaga. Tidak diduga ia menggerakkan sekuat tenaga sampai badanku tergerak sampai ke tembok.
Ouughhh..! tuturnya.
Pantatnya ditekannya lama sekali mengarah vagina Gw. Lantas badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Kurasakan cairan hangat di vagina Gw.

Lama kami terdiam dalam tempat itu, kurasa penisnya masih tetap penuh isi vagina Gw. Lantas ia mencium bibirku serta melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram badan ini. Kami sama-sama melumat bibir lama sekali. Tangannya lantas meremas payudara serta memilin putingnya.
Kak..! Kakak nungging, selalu pegang bibir bathtub itu..! tidak diduga ia berkata.
Wahh..! Hilang ingatan adik ya..!
Sudah.., ikutin saja..! tuturnya kembali.

Gw juga ikuti petunjuknya. Gw berpegangan pada bathtub serta turunkan badan sisi atasku, hingga batang kemaluannya sejajar dengan pantatku. Gw tahu adikku dapat lihat dengan jelas vagina Gw dari belakang. Lantas ia mendekatiku serta masukkan penisnya ke vagina Gw dari belakang.

uhhhhhh..! %@!#$&tt..! Gw menjerit waktu penis itu masuk ke rongga vagina Gw.

Rasa-rasanya lebih nikmat di banding awal mulanya. Perasaan nikmat itu lebih kurasakan sebab tangan adikku yang bebas sekarang meremas-remas payudara Gw. Adikku selalu memaju-mundurkan pantatnya sampai seputar 10 menit saat kami hampir bertepatan sampai orgasme. Gw rasakan kembali tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Gw. Kami lantas berciuman kembali untuk waktu yang lumayan lama.

Sesudah peristiwa itu, kami jadi seringkali mengerjakannya, terpenting di kamar gw saat malam hari waktu orangtua telah pergi tidur. Minggu-minggu awal, kami mengerjakannya seperti pengantin baru, hampir setiap malam kami bersetubuh. Bahkan juga dalam tadi malam, kami dapat lakukan sampai 4 kali. Umumnya Gw membiarkan pintu kamar gw tidak terkunci, lantas seputar jam 2 malam, adik gw akan tiba serta menguncinya. Lantas kami bersetubuh sampai kecapekan. Sekarang sesudah Gw di Bandung, kami masih tetap tetap mengerjakannya bila ada peluang. Jika bukan Gw yang ke Sukabumi, jadi ia mendatang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Gw. Sekarang ini Gw mulai berani menelan sperma yang dikeluarkan oleh adik kandung gw sendiri! Demikianlah, selalu jelas gw ketagihan ngentot ama adik gw sampai saat ini !

Post Top Ad

 RAJABACCARAT